Cara Mengetahui Walud (dapatnya memberikan keturunan banyak) Seorang Wanita / Kesuburan Wanita
-وَيُسْتَحَبُّ وَلُودٌ وَدُودٌ لِخَبَرِ تَزَوَّجُوا الْوَلُودَ الْوَدُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ يوم الْقِيَامَةِ رَوَاهُ أبو دَاوُد وَالْحَاكِمُ وَصَحَّحَ إسْنَادَهُ وَيُعْرَفُ كَوْنُ الْبِكْرِ وَلُودًا وَدُودًا بِأَقَارِبِهَا نَسِيبَةٌ
Dan dianjurkan menikahi wanita yang subur dan penyayang berdasarkan hadits : “Nikahilah wanita yang penyayang lagi memiliki banyak keturunan, maka sesungguhnya aku akan berbangga-bangga dengan banyaknya kalian di depan umat lainnya pada hari Kiamat.” (HR. Abu Daud, an-Nasa`i dan Ahmad- Isnadnya shahih). Penyayang serta kesuburan seorang gadis dapat diketahui dengan melihat kerabat-kerabatnya yang senasab.
[ Asnaa al-Mathaalib III/197 ].
2ً – أن تكون ولوداً، لحديث: «تزوجوا الودود الولود، فإني مكاثر بكم الأمم يوم القيامة» (2) . ويعرف كون البكر ولوداً بكونها من نساء يعرفن بكثرة الأولاد.
Hendaknya ia mampu memberikan banyak keturunan berdasarkan hadits “Nikahilah wanita yang penyayang lagi memiliki banyak keturunan, maka sesungguhnya aku akan berbangga-bangga dengan banyaknya kalian di depan umat lainnya pada hari Kiamat.” (HR. Abu Daud, an-Nasa`i dan Ahmad- Isnadnya shahih). Seorang gadis dapat diketahui mampu memberikan keturunan dilihat dari keberadaannya dari kalangan wanita yang mampu banyak memberi keturunan.
[ Al-Fiqh al-Islaam IX/7 ].
قال صلى الله عليه و سلم عليكم بالولود الودود // حديث عليكم بالودود الولود أخرجه أبو داود والنسائي من حديث معقل بن يسار تزوجوا الودود الولود وإسناده صحيح //
فإن لم يكن لها زوج و لم يعرف حالها فيراعى صحتها وشبابها فإنها تكون ولودا في الغالب مع هذين الوصفين
Baginda Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Nikahilah oleh kalian wanita-wanita yang penyayang dan berperanakan subur,” (HR. Abu Daud dan an-Nasaa-i dari Ma’qil Bin Yasar dengan sanad yang shahih). Bila seorang wanita belum pernah bersuami dan tidak diketahui keberadaan ‘kesuburannya’ maka cukup dengan mencermati kesehatan dan kemudaannya karena pada umumnya wanita dengan dua sifat tersebut adalah wanita yang subur.
[ Ihyaa ‘Uluumiddiin II/41 ]
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id