Dalil Shohih
Tentang Nur (Cahaya) Rasulullah SAW
Masalah :
Hadits yang tertera dalam Kitab Maulid Simtud-Duror yang berbunyi :قَالَ يَا جَابِرُ إِنَّ اللّهَ خَلَقَ قَبْلَ الأَشْيَـاءِ نُوْرَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نُوْرِهِ .
Apakah hadits diatas termasuk hadits shohih?
Jawaban :
Hadits tentang Nur Nabi Muhammad SAW ini diriwayatkan oleh Al Imam Abdur-Rozzaq dalam Musnadnya. Hadits ini disebutkan oleh para ulama yang menukil riwayat dari Imam Abdur Rozzaq, diantaranya disebutkan oleh as-Syeikh Sa’duddiin at-Taftazaniy dalam kitab Syarhu Burdatil Madiih , As-Syekh Sulaiman Jamal dalam kitab Syarhus Syamaail, Al Imam Ibnu Hajar Al Haitamiy dalam kumpulan fatwa-fatwanya Al-Fatawa Al-Hadiitsiyyah Juz 1 hal 43 , As-Syekh Ahmad As-Showiy Al Maliki dalam kitabnya Bulghotus Saalik Juz 4 hal 778-779, As-Syekh Abdullah Al-Khifajiy dalam kitabnya As-Siroh Al Halabiyyah Juz 1 hal 6, Al-Allamah Al Muhaddits Prof. Dr. As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki dalam menta’liq (memberi catatan kaki) kitab Maulid Ad-Daibaa’iy hal 18-21.dan masih banyak lagi ulama-ulama yang lain
Ada sebagian orang yang meragukan keberadaan hadits ini, karena alasan mereka bahwa redaksi hadits ini tidak ditemukan dalam Musnad (kumpulan hadits) oleh Imam Abdur-Rozzaq yang beredar saat ini, tetapi alasan mereka tersebut tidak kuat, karena terbukti para ulama sholihin dahulu banyak menukil dan mengutip hadits ini dari riwayat Imam Abdur-Rozzaq. Ini berarti redaksi hadits ini termaktub dalam manuskrip Musnad Abdur-Rozzaq yang beredar pada zaman mereka dahulu.
Dan yang beredar saat ini bukanlah manuskrip yang lengkap sebagaimana yang diterima oleh para ulama pada masa dahulu.
Pada tahun 1428 Hijriyyah / 2007 Masehi, As-Syeikh Isa bin Abdullah al-Khimyariy, seorang ulama pakar hadits telah menemukan manuskrip kuno musnad Imam Abdur-Rozzaq yang di dalamnya tertulis beberapa hadits yang tidak ditemukan dalam manuskrip yang beredar saat ini, termasuk di dalamnya ada hadits tentang Nur Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang disebutkan dalam kitab maulid Simtud-Duror. Hal ini sudah cukup membuktikan keberadaan dan keshohihan hadits tersebut.
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id