Pertanyaan : Siapakah yang memberi nama-nama hari dan bulan?
Jawaban :
Nama-nama untuk hari sudah ada jauh sebelum nama-nama bulan dibuat. Sampai sejauh ini, kami tim Bahtsul Masail belum pernah menemukan referensi tentang siapa yang memberi nama untuk hari seperti yang ada pada saat ini.
Ketentuan yang didapatkan adalah adanya hari-hari tertentu yang dikhususkan bagi kaum atau kelompok tertentu
.
ذكر أيَّام أَصْحَاب المِلَلِ الثَّلاَثِ: يَوْمُ الْجُمُعَةِ لِلْمُسْلِمِيْنَ إِلَى قَوْلِهِ: يَوْمُ السَّبْتِ لِلْيَهُوْدِ إِلَى قَوْلِهِ: يَوْمُ الْأَحَدِ لِلنَّصَارَى
(نِهاية العرب في فنون الأدب لشهاب الدِّيْن أَحْمَدى بن عبد الوهَّاب النُّوَيْرِي ج 1 ص 150)
Artinya: “Para penulis 3 agama (Islam,Kriten dan Yahudi) menyebutkan bahwa hari Jum’at adalah harinya kaum Muslimin, hari Sabtu adalah harinya kaum Yahudi dan hari Ahad adalah harinya orang-orang Nasrani.” (Nihayah al-‘Arob fi Fununil Adab Juz 1 hal. 150 karya: Syihabuddin Ahmad bin Abdul Wahab an-Nuwairi).
Adapun yang memberi nama untuk bulan adalah Kilab bin Murroh, beliau adalah seorang tokoh dari suku Quraisy yang merupakan kakek dari orang-orang arab dahulu. Hal ini berdasarkan keterangan:
وَالشَّهْرُ الْعَرَبِيَّةُ قِسْمَانِ: قِسْمٌ غَيْرُ مُسْتَعْمَلٍ وَهُوَ الَّذِيْ وَضَعَتْهُ الْعَرَبُ الْعَارِبَةُ. وَقِسْمٌ مُسْتَعْمَلٌ وَهُوَ الَّذِيْ وَضَعَتْهُ الْعَرَبُ الْمُسْتَعْرِبَةُ إِلَى قَوْلِهِ: وَأَمَّا الْقِسْمُ الْمُسْتَعْمَلُ فَهُوَ هذِهِ الأَسْمَاءِ المَشْهُوْرِ: المُحَرَّمُ، صَفَرُ، الرَّبِيْعَانِ، الْجُمَادِيَانِ، رَجَبٌ، شَعْبَانُ، رَمَضَانُ، شَوَّالٌ، ذُوالْقَعْدَةِ، ذُوالْحِجَّةِ إِلَى قَوْلِهِ: إِنَّ أَوَّلَ مَنْ سَمَّاهَا بِهذِهِ الأَسْمَاءِ كِلاَبُ بْنُ مُرَّةَ (نــفس المــرجــــع ج 1 ص 157 – 159)
Artinya: “Bulan menurut bangsa Arab terbagi menjadi dua:
Pertama: Bulan yang sudah tidak lagi digunakan yakni bulan yang dibuat oleh bangsa arab Aribah (arab asli).
Kedua: Bulan yang masih digunakan yakni bulan yang dibuat oleh bangsa arab Musta’ribah (bangsa arab generasi baru / pendatang). Nah, bulan-bulan itu antara lain: Bulan Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiuts Tsani, Jumadil Awal, Jumadits Tsani, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqo’dah dan Dzulhijjah. Dan orang yang pertama kali memberikan nama-nama itu adalah Kilab bin Murroh. (Ibid juz 1 hal 157-159)
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id