Pertanyaan : Bagaimana tafsir ayat di bawah ini :
(Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga kaum itu sendiri mengubahnya)
(Ahmad Kholil, Jepara)
Jawaban :
وقال الإمام الحبيب العارف بالله والدال عليه عبد الباري بن شيخ العيدروس رضي الله عنه, في قوله تعالى إن الله لا يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم. أما أهل الظاهر فقالوا: إن الله لا يغير ما بقوم بتبديل النعمة حتى يغيروا ما بأنفسهم اي: بكفرانهم إلى آخر ما قالوا, وأما أهل الباطن قالوا: فيها تحلّي وتجلّي, لا يغير ما بقوم اي: لا يحليهم الأسرار والأنوار ونحوها حتى يغيروا ما بأنفسهم أي:بإذهاب الرعونات والكدورات عنها
(الفيوضات الربانية ص ٨٨)
Al imam al arif billah Abdul Bari bin Syekh Alaydrus berkata di dalam firman Allah : “Sesunguhnya Allah tidak akan merubah sesuatu di sebuah kaum hingga mereka merubah sesuatu di diri mereka”. Ulama’ ahli dhohir mengatakan, “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah sesuatu di satu kaum yaitu merubah nikmat-Nya hingga mereka merubah sesuatu di diri mereka yaitu dengan kufurnya mereka terhadap nikmatnya Allah”.
Adapun ulama’ ahli batin mereka mengatakan, “Dalam ayat tersebut terdapat at-tahalli dan at-takholli (menghiasi dan membersihkan), Allah tidak akan merubah sesuatu disatu kaum yaitu tidak akan menghiasi satu kaum dengan rahasia-rahasia, cahaya dan lain sebagainya sehingga mereka merubah sesuatu di diri mereka yaitu dengan menjauhi keteledoran dan menghilang kekeruhan dari jiwa.
( Ali Mus )
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id
2 Comments
Ahmad Kholil
Terima kasih atas jawabannya.
Tapi ada lanjutan pertanyaan ya !
jadi pemahaman tentang ayat itu pada umumnya kan
diartikan dg keharusan berusaha merubah keadaan .
misalkan keuangan ya manusia harus berusaha dan berinofasi se kuat mungkin agar bisa lebih baik keadaan keuangannya.
Apa betul pendapat seperti itu dan atau bagaimana yg lebih baik untuk memperbaiki masalah keuangan tadi ?
trims.
Salmidi
syukron dapat pencerahan yang sangat bermanfaat