Pertanyaan : Kalau mencuci baju dengan mesin cuci, apakah suci mensucikan hasil cucian bajunya ?
Jawaban :
Kain yang terlanjur luntur membuat air dalam mesin cuci berubah warna, lalu air tersebut bercampur dengan pakaian lainnya apakah menjadi air tidak suci?
Mencuci baju dengan menggunakan mesin cuci yang tidak bisa menampung air 2 Qullah adalah dengan cara meletakkan pakaian terlebih dahulu di dalam mesin cuci dan kemudian menyiramkan air mutlak yang menyucikan ke dalamnya. Jika demikian maka pakaian yang dicuci menjadi suci [apabila telah bersih dari benda najis dan sifat-sifatnya].
Sedangkan apabila yang diletakkan pertama kali ke dalam mesin cuci adalah air, dan kemudian pakaian najis, maka hukum air akan menjadi najis yang akan menyebabkan najisnya semua pakaian. Kecuali menurut Ibnu Suraij, menurut beliau meskipun air nya diletakkan dulu, kemudian memasukkan pakaian kedalamnya maka demikian itu juga dapat menyucikan selama ada niat menyucikan baju yang najis tersebut ketika dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Yang perlu diperhatikan disini adalah :
A. Air yang dipakai dan dimasukkan harus berupa air suci menyucikan / air mutlak.
B. Memasukkan pakaian dulu sebelum air mutlak.
[Zean Areev]
مغني المحتاج ج ١ ص ١٨٦
( ﻭﻳﺸﺘﺮﻁ ﻭﺭﻭﺩ ﺍﻟﻤﺎﺀ ) ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺤﻞ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻗﻠﻴﻼ ﻓﻲ ﺍﻷﺻﺢ ﻟﺌﻼ ﻳﺘﻨﺠﺲ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻟﻮ ﻋﻜﺲ ﻟﻤﺎ ﻋﻠﻢ ﻣﻤﺎ ﺳﻠﻒ ﺃﻧﻪ ﻳﻨﺠﺲ ﺑﻤﺠﺮﺩ ﻭﻗﻮﻉ ﺍﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﻓﻴﻪ ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﻭﻫﻮ ﻗﻮﻝ ﺍﺑﻦ ﺳﺮﻳﺞ ﻻ ﻳﺸﺘﺮﻁ ﻷﻧﻪ ﺇﺫﺍ ﻗﺼﺪ ﺑﺎﻟﻐﻤﺲ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﺍﻟﻘﻠﻴﻞ ﺇﺯﺍﻟﺔ ﺍﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﻃﻬﺮ ﻛﻤﺎ ﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻭﺍﺭﺩﺍ ﺑﺨﻼﻑ ﻣﺎ ﺇﺫﺍ ﺃﻟﻘﺘﻪ ﺍﻟﺮﻳﺢ
ﺍﻟﺘﻘﺮﻳﺮﺍﺕ ﺍﻟﺴﺪﻳﺪﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺎﺋﻞ ﺍﻟﻤﻔﻴﺪﺓ ﻟﻠﺤﺒﻴﺐ ﺣﺴﻦ ﺑﻦ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺳﺎﻟﻢ ﺍﻟﻜﺎﻑ ﺹ ١٣٦
ﻣﺎﺀ ﺍﻟﻐﺴﺎﻟﺔ ﻫﻮ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﺍﻟﻤﺴﺘﻌﻤﻞ ﻓﻲ ﺇﺯﺍﻟﺔ ﺍﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﺣﻜﻤﻪ ﻛﺤﻜﻢ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﺍﻟﻤﺴﺘﻌﻤﻞ ﻃﺎﻫﺮ ﻓﻲ ﻧﻔﺴﻪ ﻏﻴﺮ ﻣﻄﻬﺮ ﻟﻐﻴﺮﻩ ﺑﺸﺮﻭﻁ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻭﺍﺭﺩﺍ ﻏﻴﺮ ﻣﻮﺭﻭﺩ ﺃﻱ ﻳﺮﺩ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﻻ ﺍﻟﻌﻜﺲ ﻭﻟﻢ ﻳﺸﺘﺮﻁ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺸﺮﻁ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻐﺰﺍﻟﻲ …… ﺍﻟﻰ ﺍﻥ ﻗﺎﻝ ﻭﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻣﺴﺄﻟﺔ ﺇﻟﻘﺎﺀ ﺍﻟﻤﻼﺑﺲ ﻓﻲ ﺍﻟﻐﺴﺎﻻﺕ ﺍﻟﺤﺪﻳﺜﺔ ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﻐﺴﺎﻟﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﻮﻉ ﺍﻷﻟﻲ ( ﺍﻷﺗﻮﻣﺎﺗﻴﻜﻲ ) ﻓﻼ ﺿﺮﺭ ﺑﺎﻹﺗﻔﺎﻕ ﻷﻧﻬﺎ ﺗﻘﻮﻡ ﺑﺈﺯﺍﻟﺔ ﺍﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﺛﻢ ﺑﺈﻣﺮﺍﺭ ﻣﺎﺀ ﻃﻬﻮﺭ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻼﺑﺲ ﻭﺃﻣﺎ ﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﻮﻉ ﺍﻟﻌﺎﺩﻱ ﻓﺒﻌﺪ ﺍﻟﻐﺴﻴﻞ ﻭﺇﺯﺍﻟﺔ ﺍﻷﻭﺻﺎﻑ ﺗﻜﻮﻥ ﺍﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﺣﻜﻤﻴﺔ ﻓﻼ ﺑﺪ ﺑﻌﺪ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﺇﻣﺮﺍﺭ ﻣﺎﺀ ﻃﻬﻮﺭ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻼﺑﺲ ﻭﺫﻟﻚ ﻣﺎ ﻳﺴﻤﻰ ﺑﻤﺮﺣﻠﺔ ﺍﻟﺘﺼﻔﻴﺔ ﺃﻭ ﺍﻟﺘﻄﻬﻴﺮ ﻭﻻ ﺑﺪ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻭﺍﺭﺩﺍ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﺮﺣﻠﺔ ﺑﺄﻥ ﺗﻮﺿﻊ ﺍﻟﻤﻼﺑﺲ ﺃﻭﻻ ﺛﻢ ﻳﺼﺐ ﻓﻮﻗﻬﺎ ﺍﻟﻤﺎﺀ .
ﺍﻟﻔﻘﻪ ﺍﻹﺳﻼﻣﻲ ﻭﺃﺩﻟﺘﻪ ﻟﻠﺰﺣﻴﻠﻲ ج ١ ص ٢٦٤
ﻭﻳﻄﻬﺮ ﺍﻟﻐﺴﻴﻞ ﻓﻲ ﺍﻟﻐﺴَّﺎﻟﺔ ﺍﻵﻟﻴﺔ ﺑﻐﻤﺮﻩ ﺍﻟﻤﺎﺀ، ﻓﺈﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻐﺴَّﺎﻻﺕ ﻳﺘﻜﺮﺭ ﻓﻴﻬﺎ ﺻﺐ ﺍﻟﻤﺎﺀ، ﻭﻳﻌﺼﺮ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﺜﻮﺏ ﺑﺴﺮﻋﺔ ﺍﻟﺪﻭﺭﺍﻥ .
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id
One Comment
mbah poer
jika pakaiannya terkena najis langsung dimasukken ke mesin cuci lalu diber air mutlak dan setelah selesai mencuci itu status pakaian dan airnya bagaimana ? syukron Ustadz