Pertanyaan : Mohon pencerahannya. Bagaimana hukumnya mendatangi / membantu kepada walimahan orang yang sudah hamil duluan / hamil diluar nikah. Dan walimah dilangsungkan pada saat hamil ?
Jawaban :
Berzina adalah perbuatan Maksiat, dan kemaksiatan Zina ini berhenti / selesai dengan sebab selesainya perzinahan itu sendiri. Maka yang terjadi setelahnya adalah bekas dari perzinahan / bekasnya Maksiat, bukan Maksiat.
Maka apabila orang yang berzina itu melakukan akad Nikah, maka ia juga di-Sunnahkan untuk melakukan Walimah. Akad Nikah yang dilakukan bukan kemaksiatan, begitu juga Walimah yang dilakukan, juga bukan kemaksiatan.
Dalam Asnal Matholib disebutkan :
فرع: يجوز نكاح الحامل من الزنا، وكذا وطؤها كالحائل) إذ لا حرمة له
Cabang permasalan : Boleh menikahi perempuan yang hamil dari Zina, begitu juga halal menyetubuhinya sebagaimana orang yang tidak hamil, sebab tidak ada keharaman baginya.
Dalam kitab I’anah disebutkan :
خاتمة) الوليمة لعرس سنة مؤكدة للزوج الرشيد وولي غيره من مال نفسه ولا حد لاقلها، لكن الافضل للقادر شاة.
Penutup : Walimah / resepsi pernikahan hukumnya Sunnah Mu’akkad bagi suami yang pintar / tidak ideot dan Wali dari selainnya, dari hartanya sendiri.
Maka dalam masalah diatas, kita ikut membantu dalam prosesi akad nikah dan Walimah nya orang yang menikah dalam keadaan Hamil dari Zina adalah boleh, sebab hukum pernikahannya adalah boleh, dan Walimahnya Sunnah. Dan demikian itu bukan termasuk katagori membantu kemaksiatan. Wallohu A’lam.
[Zean Areev].
الإقناع ج ١ ص ٣٣٥
قال الإسنوي: والعاصي بالجنابة يحتمل إلحاقه بالعاصي بالتنجيس، والمتجه خلافه؛ لأن الذي عصى به هنا متلبس به بخلافه ثم
حاشية البجيرمي ج ١ ص ٣٣٥
قوله: (والعاصي بالجنابة) بأن كانت من زنا. قوله: (لأن الذي عصى به هنا متلبس به) ؛ إذ التضمخ بالنجاسة موجود، وفعله الناشئ عنه الجنابة انقطع. هذا وقد يقال: إن الفعل في التنجيس انقطع، وإنما الموجود أثره كالجنابة
أسنى المطالب ج ٣ ص ٣٩٣
فرع: يجوز نكاح الحامل من الزنا، وكذا وطؤها كالحائل) إذ لا حرمة له
فتح المعين بهامش إعانة الطالبين ج ٣ ص ٤٠٧
خاتمة) الوليمة لعرس سنة مؤكدة للزوج الرشيد وولي غيره من مال نفسه ولا حد لاقلها، لكن الافضل للقادر شاة.
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id
2 Comments
Mbah Poer
Alhamdulillah.syukron Ustadz.
kadang2 itu terjadi ditengah2 masyarakat.
sebagian masyarakat jadi ragu2 mau membantu/tidak
Nur Factiyani
jazakumullah khoiron katsiro wa ahsanal jaza