Pertanyaan : Bagaimana hukum orang yang sholat memakai jaket kulit?
Jawaban:
Termasuk syarat sah sholat adalah suci dari najis baik badan, baju, maupun tempatnya.
Sehingga apabila salah satu dari ketiga perkara tersebut terkena najis maka sholatnya tidak sah. Sehingga bagaimana hukum sholatnya seseorang memakai baju yang terbuat dari kulit binatang? Kulit binatang itu bisa menjadi suci apabila sudah disamak kecuali kulit anjing, babi dan keturunan dari salah satu keduanya tidak menjadi suci meskipun disamak.
Referensi:
1. شرح بهجة الوردية
وثالثها ( الجلد ) من مأكول أو غيره ( إن ينجس بموت واندبغ بنزع فضلات ) منه كدم ولحم بحريف طاهر أو نجس كقرظ وذرق طير بحيث لو نقع الجلد في ماء لم يعد النتن فيطهر ظاهره وباطنه لخبر مسلم { إذا دبغ الإهاب فقد طهر }
Dan yang ke 3 (kulit) baik dari hewan yang dimakan atau tidak dimakan (jika menjadi najis sebab matinya dan di samak dengan menghilangkan kelebihan) dari kulit tersebut, seperti darah dan daging dengan sesuatu yang pedas, baik suci atau najis seperti daun qhorod dan kotoran burung, sekiranya jika diletakan kulit tersebut di air tidak kembali bau busuknya, maka menjadi suci dhohir dan bathinnya karena ada hadist riwayat muslim, “Apabila kulit telah disamak, maka sungguh ia telah suci.”
٢. بشرى الكريم ص ١٤١
(والجلد المتنجس بالموت) خرج جلد المذكاة والسمك فإنه طاهر قبل الموت وبعده, والمغلظ فإنه نجس قبل الموت فلا يطهر بالدباغ لأنه إنما يطهر النجاسة الحاصلة بالموت من العفونة العارضة به دون الأصلية (ويطهر) ولو من غير مأكول (بالدبغ)أو الإندباغ(ظاهره) وهو ما لاقاه الدابغ (وباطنه) وهو ما لم يلاقه من أحد الوجهين أو ما بينهما كذا في “التحفة”.
Tambahan :
Jaket kulit :
– Apabila kulitnya berasal dari kulit binatang yang halal di konsumsi yang disembelih, maka boleh dipakai di dalam Shalat.
– Apabila kulitnya berasal dari kulit bangkai selain anjing dan babi, maka tidak boleh dipakai di dalam Shalat, kecuali setelah di-Samak.
– Apabila kulitnya berasal dari kulit anjing, babi dan keturunannya, maka tidak boleh dipakai di dalam Shalat.
[Zean Areev]
(Hasil Bahtsul Masail Tim Kupas Tuntas Masalah Agama Tafaqquh Surakarta pada Selasa, 13 Jumadil Akhir 1439 H / 27 Februari 2018, bertempat di Masjid Jami’ Assegaf Surakarta)
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id