Pertanyaan : Bagaimana cerita asal muasal doa ” Allahumma inni ala dzikrika wa syukrika wa khusni ibadatik ” ?
Jawab :
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
”Ya Allah, Tolong aku untuk menyebut nama-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah yang baik untuk-Mu.”
Dasar Doa
Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah memegang tangannya dan bersabda, “Wahai Mu’adz, demi Allah, sungguh aku sangat menyayangimu, demi Allah, sungguh aku sangat menyayangimu.” Kemudian beliau melanjutkan,
أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُولُ : اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
“Aku pesankan kepadamu wahai Muadz, jangan pernah engkau tinggalkan di belakang setiap shalat membaca, Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatika (Ya Allah, tolonglah aku untuk menyebut nama-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah yang baik untuk-Mu).” (HR. Abu Dawud, Al-Nasai, dan Ahmad)
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id