Nasehat Imam Al-Haddad
02. Kuncinya Ilmu
Kunci Ilmu adalah bertanya. Orang yang sering bertanya tentang Ilmu, maka ia akan lebih banyak mendapatkan Ilmu dibandingkan dengan orang yang jarang bertanya, atau bahkan tidak mau bertanya sama sekali. Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad berkata :
والسؤال مفتاح يتوصل به إلى ما في الصدور من معاني العلوم وأسرار الغيوب
Bertanya adalah sebuah kunci yang bisa menyampaikan terhadap apa yang ada di dalam hati dari Makna Ilmu dan rahasia yang tersimpan.
Seorang yang berilmu, akan menyampaikan Ilmu-ilmu yang tersimpan di dalam hatinya ketika ada orang yang menanyakan tentang perkara yang berkaitan dengan Ilmu tersebut. Sehingga apabila tidak ada orang yang bertanya kepadanya, maka rahasia ilmu dan Intisari Ilmu tidak akan keluar dari sarangnya, yaitu hatinya para Ulama’.
Seseorang tidak akan bisa sampai ke dalam rumah dan mengetahui isi rumah tersebut, terkecuali apabila ia membuka pintu rumah tersebut dan kemudian memasukinya. Begitu juga seseorang tidak bisa mengetahui Ilmu yang berada di hatinya para Ulama’ terkecuali apabila ia membukanya dan masuk ke dalamnya, dan cara membukanya adalah dengan bertanya kepada mereka.
Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad berkata :
إعلم : أن السؤال في موضع الحاجة وفي مواطن إشكال، ولطلب المزيد من العلم والإستبصار، مما جرت عليه عادة الأخيار
Ketahuilah, sesungguhnya bertanya dalam keadaan butuh, di waktu Isykal/ bingung, dan karena tujuan menambah pengetahuan dan pencerahan, adalah kebiasaan orang- orang yang baik.
Bertanya adalah kebiasaan orang- orang yang baik. Demikian itu apabila dilakukan :
- Ketika membutuhkan untuk bertanya.
- Ketika adanya kemusykilan atau kebingungan yang bisa selesai dengan cara ditanyakan.
- Ketika ada tujuan menambah Ilmu pengetahuan dan pencerahan.
Di dalam Al Qur’an sendiri ada banyak ayat yang menganjurkan agar bertanya kepada orang- orang yang berilmu. Diantaranya yang disebutkan oleh Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad adalah :
Surat Yunus ayat 94 :
ﻓَﺎِﻥ ﮐُﻨﺖَ ﻓِﯽ ﺷَﮏٍّ ﻣِّﻤَّﺎۤ ﺍَﻧﺰَﻟﻨَﺎۤ ﺍِﻟَﯿۡﮏَ ﻓَﺴـَٔﻞِ ﺍﻟَّﺬِﯾۡﻦَ ﯾﻘﺮَﺀُﻭﻥَ ﺍﻟﮑِﺘٰﺐَ ﻣِﻦ ﻗَﺒﻠِﮏَ ۚ
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu.
Surat An Nahl ayat 43.
ﻓَﺎﺳْﺄَﻟُﻮﺍ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.
(Ithafus Sa’il, hlm. 11)
Oleh: Ustadz Zaenal Arifin bin M. Mukrim, Staf Pengajar di Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Surakarta.
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id