[فائدة]: وقع في ماء كثير عينان طاهرة ونجسة فتغير ولم يدر أبهما أم بإحداهما؟ فالذي يظهر مراجعة أهل الخبرة، فإن عرفوا شيئاً وإلا فالظاهر الطهارة عملاً بأصل بقائها حتى يعلم ضده، كما لو شك هل التغير بمجاور أو مخالط أو بطول مكث أو بأوساخ المغترفين؟ فلا يضر أيضاً، اهـ إيعاب. بعية المسترشدين ص ١٤
Ada 2 benda, yaitu benda suci dan benda Najis, yang jatuh ke dalam air yang berukuran banyak, kemudian air tersebut mengalami perubahan, hanya saja tidak diketahui penyebab yang mengubahnya, apakah kedua benda tersebut atau hanya salah satunya?
Maka pendapat yang Jelas, harus merujuk kepada orang yang mengetahui urusan ini, apabila mereka mengetahui penyebab berubahnya maka ini yang diikuti. Akan tetapi apabila mereka tetap tidak mengetahuinya, maka secara Dzohir air tersebut tetap dihukumi Suci dengan mengikuti hukum asal air tersebut, sehingga diketahui secara pasti kalau yang mengubah air tersebut adalah benda Najis.
Masalah ini sama seperti masalah orang yang ragu mengenai perubahan air, apakah disebabkan benda Mujawir/ benda yang tidak larut di dalam air, atau benda Mukholit/ benda yang larut dalam air, atau sebab lamanya didiamkan, atau sebab kotoran badan orang-orang menggayung air? Maka air tersebut dihukumi suci menyucikan/ tidak berbahaya.
Oleh: Ustadz Zaenal Arifin bin M. Mukrim, Staf Pengajar Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Surakarta.
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id