Lebih Sedih Lagi, Ketika Masih Ada Banyak Pengaku Santri Tidak Mau Mendoakan Atau Minimal Mengucap “Rahimahullah” Di saat Membuka Atau Membaca Karya Beliau. 😢😢
Sebisa Mungkin Kami (FP. Mujahid Ahlus Sunnah Wal Jama’ah) Berusaha Mendoakan Beliau Dan Memposting Serta Menyebarkan Postingan Ini Agar Nantinya Sampai Pada Banyak Orang Yang Mengkaji Kitab Legendaris Beliau Ini, Hingga Kita Bisa Sama-Sama Mendoakan Beliau, Dan Seandainya Ada Orang Yang Dekat Dengan Makam Beliau Ini, Agar Ia Bisa Mengurus Dan Membersihkannya.
Kami Melakukan Hal Demikian, Sebab Kami Bukan Hanya Memiliki Hutang Jasa Pada Beliau. Selain Itu, Kitab Jurumiyah Ini Memang Menjadi Anugerah Bagi Kami Untuk Mengetahui Ilmu Bahasa Al-Qur’an Dan Hadits, Sekaligus Sebagai Penghormatan Khusus Dari Kami Kepada Beliau Yang Merupakan Salah Satu Waliullah Termasyhur Di Jagat Raya Ini. Kitab Jurumiyah Karya Beliau Merupakan Pijakan Pokok Pertama Kami, Bahkan Bagi Seluruh Umat Islam, Para Kyai, Masyayikh, Para Master, Cendekiawan, Intelektual, Dan Para Santri Maupun Non Santri Dalam Mempelajari Ilmu Nahwu.
Ya, Ini Adalah Makam Al-Imam Muhammad bin Muhammad bin Daud Ash-Shonhaji Atau Ibnu Ajurrum Al-Fasi, Sang Penulis Kitab Legendaris Jurumiyah.
Kini Makam Ini Sama Sekali Tidak Terurus, Letaknya Yang Berada Disamping Pembuangan Sampah Membuat Banyak Anjing Liar Membuang Kotoran Disekitarnya, Sisa-Sisa Makanan Yang Membusuk Diatasnya Juga Mengundang Banyak Lalat Sampah Berdatangan.
__________
BIOGRAFI SINGKAT PENGARANG KITAB JURUMIYAH !!!
هو أبو عبد الله محمد بن محمد بن داود الصِّنهاجى المعروف بـ (ابن آجروم) ، أن كلمة آجروم لها معنى و ضبط . فأما المعنى فهو الفقير الصوفى و ذلك بلغة البَرْبَر . قال ابن عنقاء ؛ هى كلمة أعجمية بلغة البربر معناها الفقير الصوفى على ما قيل . لكنى لم أجد البرابرة يعرفون ذلك انتهى . غير أن السيوطى و ابن الحاج جزما بالمعنى السابق . فيقول ابن الحاج ؛ ولد سنة اثنتين و سبعين و ستمائة بمدينة فاس فى السنة التى توفى فيها ابن مالك ، و بذلك جزم ابن العماد فى شذرات الذهب . و أما وفاته فيقول ابن الحاج ؛ توفى يوم الإثنين بعد الزوال لعشرة بقيت من صفر سنة ثلاث و عشرين و سبعمائة ، و به قال الحلاوى و ابن العماد و غيرها . لطيفة ، قال ابن الحاج ؛ توفى ابن آجروم و له إحدى و خمسون سنة ، و دفن بباب الجيزيين ، و يعرف الآن بباب الحمراء بفاس
Nama Lengkap : Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Daud Ash-Shonhaji, Dikenal Dengan Julukan “IBNU AJURRUM”.
Arti Nama Ajurrum : Menurut Imam Ibnu ‘Anqo, Imam As-Suyuthi, Dan Imam Ibnul Hajj, Bahwa “Ajurrum” Adalah Bahasa Suku Barbar Yang Bermakna “Al-Faqir Ash-Shufi”.
Kelahiran : Menurut Imam Ibnul Hajj Yang Didukung Pendapatnya Oleh Imam Ibnul ‘Imad Dalam Kitab Syadzaratudz Dzahab, Bahwa Beliau Dilahirkan Di Kota Fes, Sebuah Kota Besar Di Negara Maroko, Pada Tahun 672 H, Yang Mana Kelahiran Beliau Itu Bertepatan Dengan Wafatnya Seorang Maestro Ilmu Bahasa Arab Dunia Di Masanya Yaitu Imam Ibnu Malik (Penyusun Kitab Alfiyah).
Kewafatan : Menurut Imam Ibnul Hajj, Imam Al-Halawi, Imam Ibnul ‘Imad Dan Lainnya, Mereka Mengatakan Bahwa Beliau Wafat Pada Hari Senin Ba’da Zhuhur Tanggal 20 Shofar Tahun 723 H, Pada Usia 51 Tahun.
Dikebumikan : Menurut Imam Ibnul Hajj, Beliau Dimakamkan Di Babul Jizayn, Salah Satu Gerbang Kota Fes Di Maroko, Dan Sekarang Dikenal Dengan Nama Babul Hamro’ (Gerbang Merah).
Referensi 📖 : [SYARAH AL-AJURRUMIYAH Karya Syekh Abu Muhammad Sholih bin Muhammad bin Hasan Alu ‘Umair Al-Asmiri Al-Qahthoni Hal.14]
__________
رحم الله ابن أجروم الصنهاجى و أسكنه الجنة الفردوس الأعلى ، له الفاتحة .
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id