Perbedaan Al Kholil Dan Al Habib ( Kekasih )

Pertanyaan :
Apa perbedaan kata Al Kholil dan Al Habib.?

 

Jawaban :

Perbedaan antara Al Kholil dan Al Habib adalah sebagaimana yang disebutkan Imam An Naisaburi :
Al Kholil Adalah seseorang yang diberi cobaan / ujian terlebih dahulu, dan setelah itu dicintai. Sedangkan Al Habib adalah orang yang dicintai sejak dari awal tanpa diberi cobaan / diuji terlebih dahulu, demikian itu karena memuliakan terhadapnya.

Al Kholil adalah seseorang yang mana orang yang mencintainya akan menjadikan apapun yang dimilikinya untuk tebusannya. Sedangkan Al Habib adalah seseorang yang mana Allah subhanaahu wa ta’alaa (yang mencintainya) akan menjadikan seluruh kerajaannya untuk tebusannya.

Para Ulama’ berbeda pendapat mengenai yang lebih utama antara Al Kholil dan Al Habib. Sebagian Ulama’ mengatakan keduanya sama. Sebagian Ulama’ mengatakan Al Kholil lebih utama. Kebanyakan Ulama’ mengatakan Al Habib lebih utama, sebab Al Habib adalah sebutan untuk Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihi wa sallam, orang yang memiliki derajat tertinggi.

Referensi:

كشف الأسرار عما خفي على الأفكار ص ١٩
أما الفرق بين الخليل والحبيب: فذكر النيسابوري أن الخليل الذي امتنحه، ثم أحبه، والحبيب الذي أحبه ابتداء تفضيلا، والخليل الذي جعل ما يملكه فداء خليله، والحبيب جعل الله مملكته فداءه.

لسان العرب ج ١١ ص ٢١٨
وَالْجَمْعَ أَخِلّاء وخُلّان، والأُنثى خَلِيلة وَالْجَمْعُ خَلِيلات. الزَّجَّاجُ: الخَلِيل المُحِبُّ الَّذِي لَيْسَ فِي مَحَبَّتِهِ خَلَل. وَقَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ: وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْراهِيمَ خَلِيلًا ؛ أَي أَحبه مَحَبَّةً تامَّة لَا خَلَل فِيهَا؛

كتاب الشفا للقاضي عياض ج ١ ص ٢١٤
وَاخْتَلَفَ الْعُلَمَاءُ أَرْبَابُ الْقُلُوبِ «أَيُّهُمَا أَرْفَعُ دَرَجَةً.. الْخِلَّةُ أو درجة المحبه» ..فجعلها بَعْضُهُمْ: «سَوَاءً فَلَا يَكُونُ الْحَبِيبُ إِلَّا خَلِيلًا وَلَا الْخَلِيلُ إِلَّا حَبِيبًا.. لَكِنَّهُ خَصَّ إِبْرَاهِيمَ بِالْخِلَّةِ وَمُحَمَّدًا بِالْمَحَبَّةِ» .وَبَعْضُهُمْ قَالَ: «دَرَجَةُ الْخِلَّةِ أَرْفَعُ.. وَاحْتَجَّ بِقَوْلِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:«لَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا غَيْرَ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ» فَلَمْ يَتَّخِذْهُ.. وَقَدْ أَطْلَقَ الْمَحَبَّةَ لِفَاطِمَةَ ، وَابْنَيْهَا وَأُسَامَةَ وَغَيْرِهِمْ .. وَأَكْثَرُهُمْ: جَعَلَ الْمَحَبَّةَ أَرْفَعَ مِنَ الْخِلَّةِ لِأَنَّ دَرَجَةَ الْحَبِيبِ نَبِيِّنَا أَرْفَعُ مِنْ دَرَجَةِ الْخَلِيلِ إِبْرَاهِيمَ.

Oleh Ustadz Zean Areev ( Staf Pengajar Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Surakarta)

Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id