Hadits ke-8
Tentang Sholat Diantara Adzan dan Iqomah.
الحمد لله الذي علم بالقلم علم الإنسان ما لم يعلم الحمد لله الذي خلق الإنسان علمه البيان والصلاة والسلام على الذي لا ينطق عن الهوى إن هو إلا وحي يوحى أما بعد.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “بين كل أذانين صلاة لمن شاء.” (رواه البخاري ومسلم)
Artinya: “Diantara setiap adzan dan iqomah ada sholat bagi siapapun yang hendak melakukan nya.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Lewat sabda Beliau ini, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam menjelaskan kepada kita bahwa sesungguhnya disetiap adzan dan iqomah terdapat sebuah sholat bagi siapapun yang hendak melakukan nya. (Karena adzan dan iqomah adalah seruan untuk menegakkan sholat). Adapun adzan bermakna pemberitahuan tentang masuknya waktu dan Iqomah adalah pemberitahuan akan ditegakkannya sholat. Maka Rasulullah menganjurkan supaya kita melaksanakan sholat sunah diantara adzan dan iqomah karena do’a diantara adzan dan Iqomah tidak akan ditolak oleh Allah karena kemuliaan waktu diantara adzan dan iqomah.
- Keutamaan Adzan dan Iqomah
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda
إذا أُذّن في قرية آمنها الله عز وجل من عذابه في ذالك اليوم
Apabila telah dikumandangkan adzan di suatu daerah, maka Allah memberikan keamanan desa tersebut dari siksa-Nya pada hari itu (HR. Thobaroniy)
Imam Al Manawiy dalam mensyarahkan hadits ini, beliau berkata, “Disini ada satu faedah yang disebutkan oleh imam ar-Roziy bahwasanya disuatu hari, air yang ada di kota Baghdad pernah meluap hingga hampir-hampir kota Baghdad tenggelam. Sebagian orang-orang sholeh melihat ada seseorang berdiri di atas sungai seraya mengucapkan kalimat:
لا حول ولا قوة إلا بالله!
Tenggelam lah kota Baghdad. Kemudian datang dua orang malaikat, salah satu berbicara dengan yang lainnya, “Apa yang Allah perintahkan kepadamu dengan air ini?” Maka ia menjawab, “Untuk menenggelamkan kota Baghdad kemudian aku dilarang untuk melakukannya.” Maka yang lain bertanya, “Karena sebab apa ?” Ia menjawab, “Malaikat penjaga waktu malam melaporkan kepada Allah bahwa tadi malam ada sekitar 700 perzinaan yang telah terjadi di kota Baghdad sehingga Allah murka kemudian memerintahkan kepadaku supaya aku menenggelamkan kota Baghdad, kemudian Malaikat penjaga siang melaporkan kepada Allah tentang 700 adzan dan iqomah telah dikumandangkan di kota tersebut maka Allah mengampuni mereka sebab keberkahan mereka yang mengumandangkan adzan dan iqomah.” Kemudian lelaki yang berdiri di tepi sungai tadi kembali sadar dan air sudah surut kembali.” Disadur dari kitab (“Tatsbitul Fuad juz 1 hal. 354”)
- Keutamaan Sholat
Sholat adalah tali penyambung hubungan hamba dengan Tuhannya maka apabila ia meninggalkan sholat maka terputuslah tali penghubung tersebut. Sebaiknya seorang penuntut ilmu selalu menunaikan sholat Rowatib karena pernah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
رحم الله امرءا صلى قبل العصر أربعا
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada seseorang yang melakukan sholat empat rakaat sebelum sholat ashar.
Dalam kitab “Zaadul Ma’ad” imam Ibnu Qoyyim menyebutkan beberapa keutamaan sholat antara lain:
- Sholat dapat menarik datangnya rezeki.
- Sholat dapat menjaga kesehatan seseorang
- Sholat dapat mencegah datangnya bencana.
- Sholat dapat menolak datangnya penyakit.
- Sholat dapat menguatkan hati.
- Sholat dapat menjernihkan wajah.
- Sholat dapat mendatangkan kebahagiaan jiwa.
- Sholat dapat mengusir sifat malas.
- Sholat dapat membuat semangat anggota badan.
- Sholat dapat mendatangkan kekuatan.
- Sholat dapat melapangkan dada.
- Sholat dapat memberikan nutrisi makanan kepada jiwa raga.
- Sholat dapat mendatangkan cahaya penerang bagi hati.
- Sholat dapat menjaga kenikmatan yang dikaruniakan oleh Allah kepada hamba.
- Sholat dapat mencegah datangnya murka Allah.
- Sholat dapat mendatangkan keberkahan hidup.
- Sholat dapat menjauhkan godaan syaitan dan mendekatkan hamba kepada Allah.
Imam Abdulloh Bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu berkata, “Selama engkau menegakkan sholat maka saat itu engkau sedang mengetuk pintunya Raja, maka barangsiapa selalu mengetuk pintunya Raja maka pasti pintu itu kan dibukakan baginya.
- Poin-poin penting yang bisa diambil dari hadits ini adalah:
Kesunahan melakukan sholat dua rakaat diantara sholat dan iqomah di semua sholat lima waktu selain dari sholat Rowatib. Dari hadits ini menghilangkan anggapan pelarangan sholat selain sholat yang diizinkan oleh syariat (qobliyah). Hadits ini juga menjelaskan bahwa mengerjakan sholat sunah (selain qobliyah) hukumnya adalah boleh. Siapapun boleh melaksanakan nya.
Dikutip dari kitab Tuhfah an-nadhirin, kitab Manhajus sawi, dan kitab Al Fawaid Al Mukhtaroh.
Ditulis oleh: Ustadz Ali Musthofa (staf pengajar Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Surakarta)
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id