أَرْبَعَةٌ مِنْ كُتُبٍ تَفْصِيْلُهَا ☆ تَوْرَاةُ مُوْسَى بِالْهُدَى تَنْزِيْلُهَا
Empat Kitab suci (yang Allah turunkan) secara terperinci ☆ Yaitu Kitab Taurot yang diturunkan kepada nabi Musa dengan membawa petunjuk
زَبُوْرُ دَاوُدَ وَإِنْجِيْلُ عَلَى ☆ عِيْسَى وَفُرْقَانٌ عَلَى خَيْرِ الْمَلَا
Kitab Zabur diturunkan kepada nabi Dawud, Kitab Injil ditirukan kepada nabi ‘Isa, dan Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada sebaik-baiknya Makhluk (Sayyiduna Muhammad shollallahu alaihi wasallam).
Penjelasan / Syarah :
Setelah sebelumnya penjelasan iman kepada para malaikat, selanjutnya wajib bagi orang mukallaf untuk menyakini bahwa Allah subhanahu wata’ala menurunkan kitab-kitabnya diberikan kepada para Nabi dan Rasul-Nya dalam bentuk wahyu, diantaranya ada yang terbukukan, dan sebagian yang lain kita tidak memiliki pengetahuan mengenainya.
Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat al-Baqoroh ayat 213 :
كَانَ ٱلنَّاسُ أُمَّةً وَٰحِدَةً فَبَعَثَ ٱللَّهُ ٱلنَّبِيِّۦنَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ ٱلنَّاسِ فِيمَا ٱخْتَلَفُوا۟ فِيهِ ۚ وَمَا ٱخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا ٱلَّذِينَ أُوتُوهُ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ ٱلْبَيِّنَٰتُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لِمَا ٱخْتَلَفُوا۟ فِيهِ مِنَ ٱلْحَقِّ بِإِذْنِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ يَهْدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Artinya : “Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus”.
- Ada 4 kitab yang diturunkan oleh Allah yang terbukukan :
1. Kitab Taurot : yaitu kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa alaihissalam, Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat al-Maidah ayat 44 :
إِنَّآ أَنزَلْنَا ٱلتَّوْرَىٰةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ ۚ
Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)”.
Dalam ayat lain Allah berfirman dalam surat al-Anbiya’ ayat 48 :
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ ٱلْفُرْقَانَ وَضِيَآءً وَذِكْرًا لِّلْمُتَّقِينَ
Artinya : “Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa”.
Kitab taurot ini telah banyak dirubah oleh pendeta yahudi yang menulisnya, dengan tujuan menyembunyikan kebenaran yang ada didalamnya, sehingga yang ditetapkan sekarang, taurot yang benar itu hanya sebagiannya, Allah sudah menyatakan perubahan ini dalam surat al-Baqoroh ayat 75 :
أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا۟ لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلَٰمَ ٱللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُۥ مِنۢ بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artinya : “Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?”.
Dalam surat an-Nisa’ ayat 46 :
مِّنَ ٱلَّذِينَ هَادُوا۟ يُحَرِّفُونَ ٱلْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِۦ
Artinya : “Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya”.
2. Kitab Zabur : yaitu kitab yang diturunkan kepada Nabi Dawud alaihissalam, Allah berfirman dalam surat al-Isra’ ayat 55 :
وَءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ زَبُورًا
Artinya : “dan Kami berikan Zabur kepada Dawud”.
3. Kitab Injil : yaitu kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa alaihissalam, Allah subahanahu wata’ala berfirman dalam surat Al-Ma’idah ayat 46 :
وَقَفَّيْنَا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم بِعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلتَّوْرَاة ۖ
Artinya : “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat”.
Sebagaimana kitab Taurot, kitab injil juga telah mengalami perubahan oleh para pendeta Nasrani sebagai penulisnya, Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat Al-Ma’idah ayat 14-15 :
وَمِنَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓا۟ إِنَّا نَصَٰرَىٰٓ أَخَذْنَا مِيثَٰقَهُمْ فَنَسُوا۟ حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمُ ٱلْعَدَاوَةَ وَٱلْبَغْضَآءَ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ ۚ وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ ٱللَّهُ بِمَا كَانُوا۟ يَصْنَعُونَ
Artinya : “Dan diantara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani”, ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan”.
يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ قَدْ جَآءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِّمَّا كُنتُمْ تُخْفُونَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ ۚ قَدْ جَآءَكُم مِّنَ ٱللَّهِ نُورٌ وَكِتَٰبٌ مُّبِينٌ
Artinya : “Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan”.
Sedangkan yang dianggap paling mendekati kebenaran adalah Injil Barnaba, naskah injil ini sangat berbeda dengan naskah yang lain yang di salin oleh Matta, Yohana, Luka, dan juga Marqus.
4. Kitab Al-Qur’an : yaitu kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Rasulullah shollallahu alaihi wasallam. Allah berfirman dalam surat al-Ma’idah ayat 48 :
وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ
Artinya : “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu”.
Kitab Al-Qur’an dijaga langsung oleh Allah subhanahu wata’ala, sehingga tidak mungkin ada perubahan dalam ayat al-Quran oleh oknum-oknum tertentu, Dalam surat al-Hijr ayat 9 Allah berfirman :
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
Artinya : “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.
Dalam surat Ali ‘Imran ayat 3-4 Allah berfirman :
نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ
Artinya : “Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil”.
مِن قَبْلُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَأَنزَلَ ٱلْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ ذُو ٱنتِقَامٍ
Artinya : “Sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa)”.
Al-Qur’an memiliki 4 nama : Al-Qur’an, Al-Kitab, Adz-Dzikru, dan Al-Furqon, sebagaimana ayat-ayat yang telah lalu.
Faedah :
– Jumlah Juz’ al-Qur’an : 30 juz’
– Jumlah Surat al-Qur’an : 114 surat
– Jumlah Ayat al-Qur’an : al-Imam ibnu Abbas rodiyaallahu anhuma menyatakan : 6.616 ayat
– Jumlah kalimat al-Qur’an : 77934 kalimat
– Jumlah huruf al-Qur’an : 333.671 huruf
Referensi:
- Nur al-Dhalam Syarh Mandhumat ‘Aqidat al-‘Awam oleh Syeikh Muhammad Nawawi Banten
- Afham Syarh Aqidatul Awam oleh As-Sayyid Muhmmad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani
Ditulis oleh: Meaf Read (Staf Pengajar Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Surakarta)
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id