Memahami Lafadz قَطُّ
Lafadz qatthu (قَطُّ) dengan mengunakan huruf tho’ yang ditasydid dan dibaca dhommah serta membaca fathah pada huruf qafnya. Menurut lughot yang fashih lafadz qattun (قَطٌّ) adalah lafadz yang berupa dzorof zaman madhi (waktu lampau) dan harus masuk pada fi’il madhi yang terletak setelah nafi dan dimabnikan dhommah. Adapun lafadz qattun (قَطٌّ) umumnya diberi makna sama sekali.
Contoh:
مَا فَعَلْتُهُ قَطٌّ
“Aku tidak pernah melakukannya sama sekali”.
Perbedaan Pendapat Mengenai Lafadz قَطٌّ
Adapun lafadz قَطٌّ itu menetapi 2 wajah yakni ;
1.Lafadz qatthu (قَطٌّ) termasuk kalimat isim dengan menggunakan maknanya lafadz حَسْبُ yakni bermakna cukup dan harus diberi fa’ maka menjadi فَقَطُّ. Menurut Ibnu Hisyam huruf fa’ tersebut adalah huruf fa’ zaidah lazimah sebagaimana halnya huruf fa’ yang terdapat pada lafadz فَحَسْبُ. Sedangkan menurut Jumhur ulama’ fa’ tersebut disebut dengan fa’ rabithoh (penyambung) dari jawab yang dikira-kirakan dan lafadz فَقَطْ dimabnikan dhommah.
Contoh:
أَخَذْتُ دِرْهَمًا فَقَطْ
“Aku cukup mengambil satu dirham saja”
2). Lafadz qattun (قَطٌّ) termasuk kalimat isim fi’il yang menggunakan maknanya lafadz يَكْفِي yakni bermakna cukup. Seperti lafadz قَطْنِيْ dengan memabnikan dhommah dan mengandung fa’il.
Mungkin pernah diantara kita sebagai pelajar Bahasa Arab menemukan kata فقط ? Kami yakin Anda pernah menemukannya ketika membaca teks-teks bahasa Arab. Kata ini bisa dibaca faqoth dan bisa dibaca faqoththu, apa bedanya? simak penjelasannya berikut ini :
Lafadz “فقط ” (faqoth) kata aslinya adalah hanya قط (qoth), adapun fa-nya adalah hanya tambahan untuk penghias lafadz, قط (qoth) adalah isim fi’il mudhori yang memiliki arti يكفي atau cukup/hanya/saja, قط (qoth) ini mabni sukun. Contoh:
أريد هذا فقط (saya ingin ini saja) فقط (faqoththu) kata aslinya adalah hanya قط (qoththu), begitu juga fa-nya adalah tambahan untuk penghias lafadz (demikian pendapat ahli Nahwu), قط (qoththu) adalah dzorof zaman (keterangan waktu) قطّ (qoththu) khusus untuk nafi yang menunjukkan arti sama sekali, menafikan melakukan sesuatu di masa lalu, sebagai contoh adalah
ما فعلتُ هذا فقطُّ
(saya sama sekali tidak melakukan ini) ini berati bahwa dari dulu saya belum pernah melakukan ini sama-sekali. Jadi perlu diingat bahwa perbedaan yang sangat nampak diantara keduanya adalah syakal pada huruf tho-nya, jika sukun berarti cukup / hanya / saja dan jika tasydid + dhommah maka berarti sama sekali.
الفرق بين فقطْ بالسكون وفقطُّ بالضم :
فقَطْ أصلها (قطْ) والفاء زائدة جيء بها لتزيين اللفظ، و ( قَطْ ) بالسكون: اسم فعل مضارع بمعنى: يكفي، مبني على السكون،
أما : قَطُّ أو فَقَطُّ بالضم، الفاء لتزيين اللفظ (هكذا عَلَّلَ النحاة)، قَطُّ أو فَقَطُّ: ظرف زمان لاستغراق الماضي، وتختص بالنفي : ما فعلتُ هذا قطُّ أو فقطُّ، أي فيما مضى من زمان وانقطع، بمعنى لم أفعله أبداً.
ويجب التنبيه إلى الشكل للتمييز بين (قطْ) و (قطُّ)، والضابط في ذلك هو المعنى، فإذا كانت بمعنى (يكفي) فهي ساكنة الطاء (قطْ)، وإذا كانت بمعنى الزمان المستغرِق للماضي فهي المبنية على الضم (قطُّ).
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id