Pengertian Wahyu
Secara bahasa ( etimologi ) wahyu memiliki arti petunjuk yang disampaikan secara cepat dan tersembunyi.
Sedangkan Pengertian wahyu dalam pandangan syari’at ( terminologi ) – sebagaimana yang tercatat dalam al-mabahis fi ulumil Quran adalah apa yang diinformasikan Allah kepada hamba pilihan-NYA dengan cara yang samar dan tidak biasa bagi manusia meliputi al-Quran, Ilmu Dll.
Wahyu ( dalam pandangan syara’ ) Memiliki cakupan makna yang sangat luas, Wahyu tidak hanya al Quran, makna wahyu juga mengarah kepada hadits nabawi dan hadits Qudsi, sebagaimana yang disebut dalam al Quran
ﻭﻣﺎ ﻳﻨﻄﻖ ﻋﻦ ﺍﻟﻬﻮﻯ , ﺍﻥ ﻫﻮ ﺍﻻ ﻭﺣﻲ ﻳﻮﺣﻰ
Artinya “ Dia ( Nabi Muhammad SAW ) tidak berbicara dari nafsu, melainkan itu adalah Wahyu yang diwahyukan kepadaya “
Jadi pengertian wahyu ( dalam syara’ ) itu tidak sempit. Bahkan arti kata wahyu secara bahasa memiliki makna yang lebi luas lagi, berikut kami paparkan macam-macam definisi/arti wahyu yang kami maksud.
Setidaknya ada 4 makan /arti kata wahyu yang akan kami sebut.
1. Wahyu berarti ilham al-fitri (firasat) yang dimiliki oleh manusia dan tidak pada binatang. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat al-Qashash :
ﻭَﺃَﻭْﺣَﻴْﻨَﺎٓ ﺇِﻟَﻰٰٓ ﺃُﻡِّ ﻣُﻮﺳَﻰٰٓ ﺃَﻥْ ﺃَﺭْﺿِﻌِﻪ
ِ Artinya: “Dan kami wahyukan (berfirasat) kepada ibu nabi musa supaya menyusui dia ( Nabi Musa ) “ (Q.S. Al-Qashash: 7)
2. Wahyu Berarti ilham gharizi ( instink ) yang dianugrahkan kepada binatang. seperti kata wahyu yang terdapat dalam suat an-Nahl:
ﻭَﺃَﻭْﺣَﻰٰ ﺭَﺑُّﻚَ ﺇِﻟَﻰ ﭐﻟﻨَّﺤْﻞِ ﺃَﻥِ ﭐﺗَّﺨِﺬِﻯ ﻣِﻦَ ﭐﻟْﺠِﺒَﺎﻝِ ﺑُﻴُﻮﺗًﺎ ﻭَﻣِﻦَﭐﻟﺸَّﺠَﺮِ ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﻳَﻌْﺮِﺷُﻮﻥ ,
Artinya: “Dan Tuhanmu telah mewahyukan (memberi instink) kepada lebah, supaya membuat (sarang-sarang) di bukit-bukit, di pohon-pohon, kaydan di (rumah-rumah) yang didirikan (manusia).” (Q.S. An-Nahl: 68)
3. Wahyu Berarti tipu daya dan bisikan setan, seperti arti kata wahyu ysng terdapat dalam surat al-An’am
ﻭَﺇِﻥَّ ﭐﻟﺸَّﻴَٰﻄِﻴﻦَ ﻟَﻴُﻮﺣُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰٰٓ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎٓﺋِﻬِﻢْ ﻟِﻴُﺠَٰﺪِﻟُﻮﻛُﻢْ
Artinya: “Dan sesungguhnya setan-setan itu membisikkan kepada kawan-kawan mereka agar mereka membantah kalian.” (Q.S. Al-An’am: 121)
4. Wahyu Berarti isyarat yang cepat serta rahasia kepada para Nabi Allah SWT ( hamba-hamba pilihan ) . seperti arti kata wahyu dalam firman Allah SWT surat an-Nisa’:
ﺇِﻧَّﺎٓ ﺃَﻭْﺣَﻲْﻧَﺎٓ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻛَﻤَﺎٓ ﺃَﻭْﺣَﻴْﻨَﺎٓ ﺇِﻟَﻰٰ ﻧُﻮﺡٍ ﻭَﭐﻟﻨَّﺒِﻲِّۦﻥَ ﻣِﻦۢ ﺑَﻌْﺪِﻩِ
Artinya:”Sesungguhnya kami telah memberikan wahyu kepadamu, sebagaimana kami telah memberikan wahyu kepada Nabi Nuh dan nabi-nabi sesudahnya. “(Q.S. An-Nisa: 163)
Arti kata wahyu yang inilah ( terakhir ) yang sesuai dengan dafinisi wahyu secara terminologi ( syara’) dan yang dimaksud dalam kajia-kajian ulumul Quran ( metodologi tafsir ).
Definisi wahyu di atas sangat bertentangan dengan definisi wahyu yang teriakkan oleh kaum orientalis Seperti Noldeke Dkk. Mereka menanggap wahyu sebagai angan-angan ( ilusi ) Nabi Muhammad SAW. Hal semacam ini sangat mirip dengan tuduhan Kaum Musyrikin Mekkah kepada Nabi Muhammad sebagai orang yang gila/ junun ketika jin ( menurut mereka ) datang kepada Nabi lalu memberitahukan bahwa ia adalah Rasulullah. Herannya, pemahaman orientalis ini banyak di adopsi oleh saudara-saudara kita, khususnya di indonesia. Padahal sudah jelas bahwa tujuan untama para orientalis itu untuk merusak tatanan islam dan membuat ragu muslimin terhadap keontetikan al Quran.
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id