Bagaimana Khalid bin Walid ber-Tabarruk (Ngalap berkah)
ﻋﻦ ﺟﻌﻔﺮ ﻋﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺍﻟﺤﻜﻢ : ﺍﻥ ﺧﺎﻟﺪ ﺑﻦ ﺍﻟﻮﻟﻴﺪ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻓﻘﺪ ﻗﻠﻨﺴﻮﺓ ﻟﻪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻴﺮﻣﻮﻙ، ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻃﻠﺒﻮﻫﺎ، ﻓﻠﻢ ﻳﺠﺪﻭﻩ، ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻃﻠﺒﻮﻫﺎ ﻓﻮﺟﺪﻭﻫﺎ ﻓﺎﺫﺍ ﻫﻲ ﻗﻠﻨﺴﻮﺓ ﺧﻠﻴﻘﺔ _ ﺍﻱ ﻟﻴﺴﺖ ﺑﺠﺪﻳﺪﺓ _ ، ﻓﻘﺎﻝ ﺧﺎﻟﺪ : ﺍﻋﺘﻤﺮ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﺤﻠﻖ ﺭﺃﺳﻪ ، ﻓﺎﺑﺘﺪﺭ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺟﻮﺍﻧﺐ ﺷﻌﺮﻩ ﻓﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻰ ﻧﺎﺻﻴﺘﻪ، ﻓﺠﻌﻠﺘﻬﺎ ﻓﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻘﻠﻨﺴﻮﺓ، ﻓﻠﻢ ﺍﺷﻬﺪ ﻗﺘﺎﻻ ﻭﻫﻲ ﻣﻌﻰ ﺍﻻ ﺭﺯﻗﺖ ﺍﻟﻨﺼﺮ .
Dari Ja’far ibn Abdillah ibn Al-Hakam bahwa Khalid ibnu Al-Walid kehilangan peci miliknya saat perang Yarmuk. “Carilah peciku,” perintah Khalid kepada pasukannya. Mereka mencari peci tersebut namun gagal menemukannya.
“Carilah peci itu,” kata Khalid lagi. Akhirnya peci itu berhasil ditemukan. Ternyata peci itu peci yang sudah lusuh bukan peci baru.
Kholid berkata: “Rasulullah saw pernah melaksanakan umrah lalu beliau mencukur rambut kepalanya, kemudian orang-orang segera menghampiri bagian-bagian rambut beliau. Lalu
saya berhasil merebut rambut bagian ubun-ubun yang kemudian saya taruh di peci ini. Saya tidak ikut bertempur dengan mengenakan peci ini kecuali saya diberi kemenangan,” jelas Khalid.
Sumber : Mafahim Yajibu ‘an Tushoshah : 233
———
Al-Haitsami berkata, “Hadits semisal di atas diriwayatkan oleh At-Thabarani dan Abu Ya’la dengan perawi yang memenuhi kriteria Hadits Shahih. Ja’far mendengar Hadits di atas ini dari sekelompok Sahabat. Saya tidak tahu apakah ia mendengar langsung dari Khalid atau tidak. (9/349).
Hadits ini juga disebut oleh Ibnu Hajar dalam Al-Mathalib Al-‘Aliyah jilid 4 hlm. 90. Dalam Hadits ini Khalid berkata, “Saya tidak pergi menuju medan pertempuran kecuali diberi
kemenangan.”
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id
One Comment
Wahid
mabruk aplikasi ini