Basmalah
Kata Bismillah pada umumnya memiliki arti “Dengan Menyebut Nama Allah” selalu diucapkan di kala sebelum melakukan segala suatu pekerjaan. Sudah banyak hadits yang menganjurkan untuk membaca Bismillah sebelum memulai suatu pekerjaan, apapun pekerjaan itu kecuali untuk hal yang buruk. Diriwayatkan oleh Muslim dalam suatu hadits shohih bahwa Rasulullah SAW pernah berkata kepada Umar bin Abu Salamah yang ketika itu dia masih dalam asuhan Rasulullah semasa kecilnya, “Ucapkanlah Bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang ada di dekatmu”. Bahkan para Ulama pun mewajibkan untuk membaca Bismillah setiap sebelum makan.
Mengapa Kalimat Bismillah Diawali dengan Huruf ‘Ba’?
Kalimat Bismillah diawali dengan huruf ‘ba’ merupakan permulaan huruf yang diucapkan ketika berada di alam arwah. Yaitu ketika para arwah ditanya, “Apakah aku (Allah) adalah Tuhanmu?” kemudian mereka menjawab “Balaa” yang artinya betul. Dalam bahasa arab, kalimat balaa ( بَلَى ) diawali dengan huruf ba.
Mengapa bukan huruf alif saja yang merupakan huruf yang mengawali kalimat Allah? Ini merupakan sebuah peringatan bagi ummat manusia, bahwa jika huruf ‘ba’ dengan harakat kasroh memiliki makna ketidak berdayaan manusia dalam menghadapi cobaan Allah SWT. Maka dari itu sebelum memulai berbagai pekerjaan diawali dengan membaca bismillah yang merupakan tanda ketidak berdayaan manusia tanpa kekuatan dari sang Maha Pencipta.
Makna dari Bismillah
Dalam kitab tafsir Mariful Qur’an, Mufti Shafi Usmani R.A memberikan analisa secara bahasa tentang makna kata Bismillah. Menurut beliau kata Bismillah terdiri dari 3 suku kata, yaitu kata ba, ism, dan Allah.
Kata ba memiliki 3 arti dari bahasa arab:
- Mengekspresikan kedekatan antara dua benda yang satu dengan satu benda lainnya yang hampir tidak ada jarak diantara keduanya.
- Mencari pertolongan dari seseorang atau sesuatu.
- Mencari Berkah dari seseorang atau sesuatu.
Kata ism sendiri memiliku arti yang sederhana, yaitu nama. Sedangkan kata Allah merupakan gabungan dari kata Al dan Ilah. Al memiliki arti dalam bahasa arab adalah menunjukkan sesuatu yang khusus dan sedangkan untuk kata Ilah menunjukkan arti sesuatu yang patut untuk disembah. Kata Allah merupakan bentuk tunggal yang tidak mempunyai bentuk dua atau jamak, hal ini menguatkan arti ke-Esaan Allah.
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id