Pertanyaan:
Beberapa hari yang lalu saya baru saja mengetahui bahwa ternyata ayah dan ibu saya menikah ketika ibu saya sudah mengandung selama 2 bulan..
Saat ini saya sudah menikah, dan saat saya menikah ayah saya sendirilah yang menjadi wali.Apakah pernikahan saya itu sah? Ataukah saya harus mengulangi ijab qobul dengan suami saya dengan menggunakan wali hakim? Mohon sekali agar saya dibantu untuk mendapat jawaban tentang hal ini..karena sungguh saya sangat sedih sekali dan takut sekali jika ini menjadi dosa seumur hidup saya. Terima kasih yang sebesar besarnya.
Jawaban:
Apabila saat ini telah diketahui bahwa pernikahan yang dilakukan dulu tidak Sah karena ada penyebab (Misalnya dinikahkan oleh selain Walinya yang Sah/ dalam masalah di atas adalah Hakim) maka saat itu juga hubungan pernikahan antara keduanya dinyatakan rusak.
Tentunya mereka harus menikah ulang dengan wali Hakim apabila ingin menjalin hubungan kembali.
[ zaen areev ]
فتح المعين
(وبان بطلانه) أي النكاح (بحجة فيه) أي في النكاح من بينة أو علم حاكم (أو بإقرار الزوجين في حقهما بما يمنع صحته) كفسق الشاهد أو الولي عند العقد والرق والصبا لهما وكوقوعه في العدة.
حاشية إعانة الطالبين ج ٣ ص ٣٤٦
فجاز الإقدام على العقد حيث لم يظن وجود مفسد له في الولي أو الشاهد. ثم إن بان مفسد بان فساد النكاح، وإلا فلا. اه.
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id
One Comment
Sukarno
wali hakim itu bagaimana dan siapa,🙏