Pertanyaan: Terkait fiqih wanita, haid biasanya dalam 8 hari bersih tapi beberapa bulan terakhir ini haid hari 1-3 keluar terus, hari ke 4-6 tidak keluar atau bersih sama sekali, hari ke 7-9 keluar lagi haid, apakah keluarnya darah yang semacam ini tetap dihukumi haidh?
Jawaban:
Maka hukumnya 1 – 3 Haidh 7 – 9 Haidh tanpa ada khilaf.
Dan hari-hari antara 4 – 6 ( bersih yang menyela-nyelai dua darah, hukumnya juga haidh, menurut qoul adhar (qoul sahab).
karena semua darah keluar didalam masa 15 hari ( maksudnya dari hari pertama haidh sampai hari kesembilan, semua masih dalam lingkup 15 hari ) karena darah yang keluar didalam masa 15 hari, baik terus menerus ataupun terpisah-pisah, semua dihukumi haidh, asalkan jika darah yang keluar digabung semua ada 24 jam atau sehari semalam.
Sedangkan yang ditanyakan sudah jelas ada 24 jam, bahkan lebih, maka hukum semuanya haidh.
لو رأت ثلاثة أيام دما وانقطع ، ثم جاءها بعد ذلك في التاسع وانقطع ، فالثلاثة الأيام الأولى والتاسع حيض بلا خلاف ، والنقاء الذي بينهما حيض تبعا لهما على الأظهر ، لأنه توفرت فيه الشروط خيث كان مجموع الدماء زائدا على اليوم والليلة وكان ذلك كله في ضمن الخمسة عشر.
الإبانة والإفاضة في أحكام الحيض والنفاس والاستحاضة. ص.٢٩
[Ustadz Mufudz Syafii. Staff Pengajar ponpes Riyadhul Jannah, Surakarta.]
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id