Deskripsi masalah:
Assalamualaikum, maaf ustadz izin bertanya. Ketika saya menghadiri acara haul solo, waktu itu saya datang dari hotel menuju acara dalam keadaan sudah bersuci, namun karena banyaknya hadirin ketika itu bahkan dari kalangan laki-laki dan perempuan, saya merasa kulit tangan saya bersentuhan dengan kulit tangan orang lain, namun saya ragu apakah itu tangan laki-laki atau tangan perempuan karena bercampurnya hadirin ketika itu.
Pertanyaan: apakah seketika itu juga wudhu saya dihukumi batal ?
Jawaban:
Waalaikum salam, baik terima kasih atas pertanyaan anda.
Jadi ketika seseorang berada di dalam kerumunan dan memiliki wudhu’ seperti permasalahan anda di atas, kemudian dia bersentuhan kulit dengan kulit orang lain tapi masih ragu apakah itu kulit laki-laki atau perempuan, maka hukum wudhu orang tersebut tidak batal, karena orang tersebut masih ragu dengan siapa kulitnya bersentuhan.
Hal ini sebagaimana yang dijelaskan di dalam kitab Majmu’ Syarhul Muhadzab dan kitab Hasyiah I’anatu Tholibin.
Referensi :
المجموع شرح المهذب ص ٢٠ ج ٢
(السَّادِسُ) لَوْ ازْدَحَمَ رِجَالٌ وَنِسَاءٌ فَوَقَعَتْ يَدُهُ عَلَى بَشَرَةٍ لَا يَعْلَمُ أَهِيَ بَشَرَةُ امْرَأَةٍ أَمْ رَجُلٍ لَمْ يَنْتَقِضْ كَمَا لَوْ شَكَّ هَلْ لَمَسَ مَحْرَمًا أم أجنبية أو هل لمس شعرا أم بَشَرَةً كَمَا سَبَقَ بَيَانُهُ.
إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين ص79
ولو شك هل ما لمسه شعر أو بشرة لم ينتقض كما لو وقعت يده على بشرة لا يعلم أهي بشرة رجل أو امرأة أو شك: هل لمس محرما أو أجنبية؟-
——
(قوله: كما لو وقعت يده الخ) أي فإنه لا ينتقض وضوءه بذلك.
Penulis: Ahmad Wahib Baha’uddin, santri Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Surakarta
Ingin bertanya permasalahan Agama? Kirimkan pertanyaan Anda kepada Tim Asatidz Tafaqquh Nyantri Yuk, klik http://tanya.nyantriyuk.id